Di tengah suasana Pandemi C-19, pelaksanaan Upacara Bendera HUT Republik Indonesia ke-76 di Pondok Pesantren Qothrotul Falah Cikulur Lebak Banten, Selasa, 17 Agustus 2021, berlangsung lancar dan khidmat. Upacara yang diselenggarakan di Lapangan Sansiro ini dipimpin oleh Inspektur Upacara Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Qothrotul Falah KH. Abdurohman Syatibi, M.Pd.
Hadir juga Kepala SMA Qothrotul Falah H. Nurul H. Maarif, Kepala MTs Qothrotul Falah Ahmad Turmudzi, M.Pd., Bendahara Yayasan Hj. Dede Saadah Syatibi, M.Pd., Waka Kurikulum Andri Fauzi, S.Sos., Waka Kesiswaan Nining Sariningsih, S.Sos., Waka Sarpras M.E. Sulaiman, Kepala Tata Usaha Syifa F. Fajriyah, Pembina OPPQ Puput Nadipah, S.E., dan para guru.
Dalam pesan-pesannya, Inspektur Upacara menyampaikan pentingnya jiwa bela negara bagi segenap bangsa Indonesia.
“Banyak negara hancur, karena tidak memiliki jiwa patriotisme. Karenanya, bangsa Indonesia wajib mencintai Tanah Air. Hubbul wathan minal iman atau cinta tanah air itu sebagian dari iman,” ujarnya.
Kenapa mencintai Tanah Air itu wajib?
“Kecintaan kita wajib hukumnya, karena kita ini setiap hari menginjak tanah Indonesia. Menghirup udara Indonesia. Juga makan buah-buahan dan sayur-sayuran Indonesia. Kita hidup di negeri ini, karenanya harus menjaga negeri ini baik-baik,” kata alumni Ponpes Tebuireng dan Ponpes Lirboyo ini.
Putera Pertama Pengasuh Pondok Pesantren Qothrotul Falah ini lalu menyatakan, kalau bangsa Indonesia tidak ingin dijajah oleh para kolonial, maka generasi mudanya wajib memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme.
“Ini syarat utama supaya negara kita benar-benar merdeka dan bebas dari segala penjajahan,” katanya lagi.
Selain itu, Indonesia memiliki keunikan keragaman, baik keragaman agama, suku maupun bahasa. “Kalau nggak ada Bhinneka Tunggal Ika, kita tidak akan bersatu dan akan hancur. Dan ini hasil perjuangan para tokoh bangsa ini termasuk Kiai Haji M. Hasyim Asyari, Pendiri Nahdhatul Ulama,” jelasnya.
Di akhir pesannya, Kiai Abdurohman berharap semoga negara Indonesia dijauhkan dari mara bahaya. “Sehingga kita bisa meneruskan kemerdekaan bangsa ini dengan seksama,” pungkasnya.
Secara khusus, Kepala SMA Qothrotul Falah, Nurul H. Maarif menyampaikan apresiasi yang mendalam atas terlaksananya kegiatan penting ini.
“Terutam kami sampaikan terima kasih setinggi-tingginya pada Pembina Paskibra Qothrotul Falah, Ustadz Agus Faiz Awaludin dan timnya, yang berlatih siang dan malam, sehingga proses pengibaran bendera berjalan dengan maksimal. Inilah inti dari prosesi peringatan HUT RI sebetulnya,” ujarnya.
“Juga disampaikan terima kasih kepada seluruh yang terlibat, baik guru, bibi dapur, OPPQ maupun yang lain,” sambung Kepala MTs Qothrotul Falah, Ahmad Turmudzi, M.Pd.
Atas apresiasi dari para guru ini, Pembina Paskibra Ustadz Agus juga menyampaikan rasa terima kasihnya. “Paskibra Qothrotul Falah menyampaikan terima kasih pada seluruh keluarga pesantren yang sudah antusias membantu seluruh rangkaian kegiatan HUT RI ke-76. Semoga ini akan menjadi amal kebaikan,” katanya.
Usai kegiatan penting ini, acara dilanjutkan makan tumpeng bersama oleh para guru dan Tim Paskibra. Lalu diisi dengan kegiatan perlombaan sebagai hiburan: sepak bola, tarik tambang, balap karung, egrang, memasukkan belut, dan sebagainya.
Semoga kegiatan ini menjadi andil meramaikan HUT RI ke-76 dan menjadi amal baik. amin! [nhm]