Sepuluh santri Pondok Pesantren Qothrotul Falah Cikulur Lebak Banten mengikuti pelatihan Santri Berseri (Bersih, Sehat, dan Percaya Diri) yang diadakan oleh Pesantren Sehat bekerja sama dengan Kementerian Agama, PT. Unilever Indonesia Tbk, dan Dinas Kesehatan, Kamis, 30 September 2021.
Pelatihan yang digelar secara daring tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran diri para santri pondok pesantren untuk menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungan pesantren. Sepuluh santri ini didamping oleh lima guru, Ustadzah Nining, Ustadzah Aam, Ustadz Faqih Tasya, Ustadz Sudirman dan Ustad M. Fajar.
Training of Trainers (TOT) ini merupakan rangkaian dari sejumlah acara yang akan berlangsung selama 21 hari, setelah selesai pembekalan materi kepada duta santri. Adapun pemateri yang menyampaikan adalah dari masing-masing perwakilan yang bekerja sama.
Ketua Dinas Kesehatan Lebak Ibu Tiktik mengatakan, “Kegiatan pelatihan Santri Berseri ini sangat penting dilakukan kepada para santri, karena santri harus mempunyai jiwa percaya diri, bersih, dan sehat baik secara jasmani dan rohani.”
Kegiatan ini tentu disambut baik oleh pihak pesantren, yang turut ikut serta dalam pelatihan daring, yang dipilih dari sekian banyak pesantren di seluruh Indonesia. Dalam sambutan sekaligus membuka acara, Ustadz Ahmad Turmudzi, MPd., mewakili Pondok Pesantren Qothrotul Falah menyampaikan terima kasih yang mendalam.
“Pihak pesantren berterima kasih banyak, karena penyelenggara telah melibatkan kami dalam kegiatan ini. Kami semua dari kalangan pesantren memang sangat perlu edukasi mengenai hidup bersih dan sehat. Karena itu, ini kegiatan yang baik dan semoga kami bisa menjalankan kegiatan ini dengan maksimal,” ujarnya.
Ada empat mekanisme program yang akan dilakukan, diantaranya adalah Koordinasi Mitra NGO dan Pihak Pesantren, Sosialisasi kepada Santri dengan cara Peer to Peer, Gerakan 21 Hari Santri Berseri, dan Gerakan Pesantren Bersih.
Dalam rangkaian acara tersebut, duta santri yang sudah mengikuti pelatihan bertugas menyebarkan perilaku hidup bersih, sehat, dan percaya diri kepada santri lainnya.
Bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu berupa pembiasaan cuci tangan pakai sabun, sikat gigi pagi dan malam, makan makanan yang bergizi, empat sehat lima sempurna. Pembisaan ini dilakukan selama 21 hari agar ke depannya anak memiliki rasa tanggung jawab penuh atas pola hidup sehat dan bersih.
Adapun dalam melaksanakan rangkaian kegiatan ini, semua produk kesehatan seperti sabun cuci, sikat gigi, odol, dll, difasilitasi oleh PT. Unilever Indonesia Tbk.[ning]