Guru-guru Ikuti Sosialiasi dan Pendampingan Penerapan Kurikulum Merdeka

BAGIKAN:

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Pengelola MTs Qothrotul Falah Cikulur Lebak Banten menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Penerapan Kurikulum Merdeka, pada Jum’at (16 Juni 2023) pagi. Bertempat di BLKK Qothrotul Falah, kegiatan ini diikuti oleh tenaga pendikan dan kependidikan MTs Qothrotul Falah.

Hadir pada kegiatan ini Kepala MTs Qothrotul Falah Ahmad Turmudzi, M.Pd., Wakil Kepala Bidang Kurikulum Andri Fauzi, S.Sos., Wakil Kepala Bidang Kesiswaan M. Eman Sulaiman, Kepala Urusan Tata Usaha Sifa F. Fajriyah dan para guru.

Dikatakan oleh Kepala MTs Qothrotul Falah, Ahmad Turmudzi, M.Pd., kegiatan ini diselenggaeakan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang Kurikulum Merdeka, sehingga guru-guru benar-benar mampu memahami, menghayati dan menerapkannya dalam pembelajaran.

“Supaya guru benar-benar menjadi pendidik yang ideal. Selain keilmuannya matang, keteladanannya bagus, juga mampu menggali potensi yang ada dalam diri peserta didik, karena Kurikulum Merdeka ini lokus pembelajarannya pada peserta didik,” ujarnya.

“Dan ini dalam upaya penerapannya untuk Tahun Pelajaran 2023-2024 secara serempak,” imbuhnya.

Menurut Pak Turmudzi, sapaan akrabnya, Kurikulum Merdeka penting dan mendesak diterapkan untuk saat ini. “Ini karena terjadinya krisis pembelajaran sejalan dengan terjadinya Pandemi Covid 19 hingga terjadinya lost learning,” katanya.

Guna memperdalam pemahaman Kurikulum Merdeka, Kepala MTs Qothrotul Falah ini menghadirkan Pengawas MTs Kemenag Lebak, Hj. Tuti Rohmulyati, M.Si. Di hadapan para guru, Bu Tuti – sapaan akrabnya – banyak menguraikan konsep dasar Kurikulum Merdeka.

Untuk menambah nilai inovatif dan kreasi dalam penyampaian materinya, Bu Tuti yang dikenal sebagai pengawas yang berprestasi ini, juga menggunakan media slight dan infokus. Detail-detail point penting dalam Kurikulum Merdeka disampaikannya dengan piawai, sesuai bidang keahliannya sebagai Pengawas.

Dan supaya kian mendalami materi yang disajikan dan menghidupkan, guru-guru diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan, respon atau komentar apapun. Kegiatan sosialisasi dan pendampingan pun berjalan renyah dan menyanangkan.

“Semoga guru-guru mendapatkan pemahaman yang baik dan mampu menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran di kelas,” kata Ahmad Turmudzi, M.Pd.

Adapun diterapkannya Kurikulum Merdeka diantaranya adalah mengembangkan potensi peserta didik. Jadi fokus pembelajaran adalah peserta didik, terkait dengan upaya menggali kemampuan intelektualnya, emosionalnya juga karakternya.

Dengan demikan, Kurikulum Merdeka sifatnya memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.

Adapun dasar hukum penerapan Kurikulum Merdeka yaitu Kepmendikbudristek No. 56 tahun 2022 dan KMA 437 tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka.[]

Guru-guru Ikuti Sosialiasi dan Pendampingan Penerapan Kurikulum Merdeka
Guru-guru Ikuti Sosialiasi dan Pendampingan Penerapan Kurikulum Merdeka

Pondok Pesantren Qothrotul Falah

Alamat:
Jl. Sampay-Cileles Km. 5
Ds. Sumurbandung Kec. Cikulur Kab. Lebak
Provinsi Banten (43256)

Developed by