Pesantren Gelar Wokrshop Penguatan Moderasi Beragama untuk Guru Madrasah

BAGIKAN:

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Berkolaborasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, Pondok Pesantren Qothrotul Falah Cikulur Lebak Banten menyelenggarakan Workshop Penguatan Moderasi Beragama pada Guru Pendidikan Agama Islam, Senin, 13 November 2023, di GOR Pesantren.

Kegiatan bertema “Implementasi Moderasi Beragama dalam Menghadapi Tantangan Kekinian Pendidikan Agama Islam”, ini dihadiri oleh Kepala Kemenag Kab. Lebak KH. Badrusalam, S.Ag., Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Qothrotul Falah KH. Abdurohman Syatibi, M.Pd., dewan guru, dan berbagai utusan dari berbagai lembaga pendidikan di wilayah Kab. Lebak.

Hj. Idoh Mardhotillah, M.M., selaku Ketua Pelaksana Kegiatan, menyatakan terima kasihnya kepada pihak pesantren yang berkenan menjalin kolaborasi dengan Kementerian Agama RI untuk kegiatan ini.

“Nanti kita akan mendengarkan langsung dari Kepala Kemenag Kab. Lebak tentang moderasi beragama. Islam itu tidak ekstrim kanan dan tidak ekstrim kiri. Semoga ini menjadikan kita sebagai muslim yang hebat, yang tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembut,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Ketua YPI Qothrotul Falah KH. Abdurohman Syatibi menyampaikan, bahwa pihaknya menyampaikan terima kasih karena telah memberikan kesempatan pada lembaganya sebagai tempat kegiatan moderasi beragama.

“Ini penting karena untuk menjalin persatuan. Kontestasi 2019 hampir membelah kita semuanya. Padahal presidennya muslim. Kita harus ingat bahwa NKRI itu asasnya Pancasila. Dan pemeluk agama diakui oleh negara. Harus saling toleransi dan harus saling menghormati. Inilah trek yang kita yakini,” katanya.

Putera Pertama Pengasuh ini juga menyampaikan, penguatan akidah itu penting, di tengah arus globlalisasi yang begitu kuat. “Kalau akidah kuat, insya Allah akan mampu menghadapi tantangan. Kalau harakahnya kuat, pasti tidak akan mencari inang-inang yang baru. Tak lupa, kami mohon maaf jika dalam pelaksanaan kegiatan ini banyak kekurangan, baik tempat maupun prosesnya,” sambungnya.

Pada kegiatan yang dimoderatori guru Pondok Pesantren Qothrotul Falah, Ustadz Agus F. Awaludin, S.Pd. ini, Kepala Kemenag Kab. Lebak KH. Badrusalam menyampaikan, bahwa kita sebelumnya sudah memahami tentang moderasi beragama.

“Yang paling penting sebetulnya bagaimana kita saling menghargai antara umat beragama. Dan al-hamdulillah, di Lebak ini kehidupan beragama sudah cukup kondusif. Bahwa ada riak-riak, itu biasa,” katanya.

Toleransi beragama, katanya, juga sudah ditunjukkan dengan baik oleh Rasulullah Saw. “Suatu saat, komunitas Nasrani Nasjran datang pada Nabi Saw, dan beliau memberikan keleluasaan pada mereka untuk menjalankan kebaktian di masjid kaum muslim,” terangnya.

Agama, dalam bahasa Sanskerta, artinya “tidak kacau”. Tujuannya supaya orang yang manganut agama tidak mengalami kekacauan.

“Dalam Islam, agama disebut al-din, yaitu aturan yang dianut oleh pemeluk agama untuk menjaga ketenteraman dalam kehidupan bermasyarakat. Dan tugas kita sebagai ulama-kiai, punya tugas untuk menjaga umat Islam supaya mampu saling menghormati dan menghargai,” jelasnya.

“Dan kalau umat ini saling menghargai, insya Allah kehidupan ini aman damai,” sambungnya. “Jangan sampai kita terpecah belah, ribut atau rusuh,” katanya lagi.[]

Pondok Pesantren Qothrotul Falah

Alamat:
Jl. Sampay-Cileles Km. 5
Ds. Sumurbandung Kec. Cikulur Kab. Lebak
Provinsi Banten (43256)

Developed by