Selama tiga hari, Sabtu-Senin, 20-22 Juli 2024, santri baru Pondok Pesantren Qothrotul Falah Cikulur Lebak Banten mengikuti kegiatan Masa Bimbingan Santri (Mabis).
Diselenggarakan oleh Organisasi Pelajar Pesantren Qothrotul Falah (OPPQ), kegiatan ini diniatkan sebagai ajang perkenalan para santri baru dengan santri lama dan dengan kegiatan kepesantrenan.
Banyak agenda yang akan diselenggarakan pada kegiatan bertema “Masa Bimbingan Baru sebagai Pondasi Menuju Santri yang Kreatif dan Berprestasi” ini, baik materi kepondokan, pengenalan guru, game-game dan lain sebagainya.
Dalam sambutannya, Penanggungjawab Mabis, Ustadz Fauzan Bakti menyampaikan terima kasih pada seluruh elemen pondok yang telah membantu menyiapkan segala kegiatan.
“Selamat datang juga untuk santri baru. Selamat menjadi bagian dari keluar besar Qothrotul Falah,” unjarnya.
Sedangkan Ketua YPI Qothrotul Falah, KH. Abdurohnan Syatibi, M.Pd., dalam pembuka dan sambutannya menyampaikan, bahwa di pondok itu santri diberikan nikmat bisa bangun shubuh.
“Di rumah boro-boro bangun shubuh. Itu salah satu kenikmatan diberikan kesempatan oleh Allah menikmati udara segar pagi hari,” unjarnya.
Kalau ada santri bangun siang, atau bangkong, katanya, maka dia telah kehilangan kenikmatan.
“Itu beda. Bedanya di aura wajahnya. Santri yang bangun pagi hari, itu rona wajahnya bercahaya. Yang bangun siang hari, warna wajahnya kusam,” jelasnya.
Di pondok, kalian diajarin shalawatan dan doa-doa. “Nanti ini akan banyak bermanfaat ketika kalian ziarah ke Makkah dan Madinah. Kita akan merasakan haru yang mendalam. Karena itu banyakin shalawat,” katanya.
Kiai Abdurohman juga menyampaikan bahwa mondok itu anugerah dari Allah SWT.
“Ini kalian dipilih oleh Allah SWT dan kalian mendapatkan anugerah,” katanya.
Beliau juga senantiasa berdoa, katanya, supaya santri-santrinya menjadi anak-anak yang saleh-salehah. Selain itu beliau juga mendoakan semoga santri dan keluarga pondok juga bisa menunaikan ibadah haji.
“Itu yang saya doakan ketika saya kemarin menunaikan ibadah haji (haji yang kedua, red.),” katanya.
Lalu beliau mengajak semua santri untuk membaca al-Fatihah bersama.
“Dengan berkah al-Fatihah ini semoga semua keinginan kita Allah mudahkan. Aminnn!” ujarnya.
Dalam sambutannya ini, beliau juga bercerita tentang sejarah Pondok Pesantren Qothrotul Falah. Menurutnya, usia pondok ini sudah dewasa, sehingga diharapkan makin matang dalam menjalankan berbagai kegiatannya.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai penampilan, termasuk penampilan seni santri.
Semoga kegiatan Mabis ini menghadirkan kebaikan untuk para santri. Aminnn![]