Pondok Pesantren Qothrotul Falah Lebak Banten mendapat kehormatan sebagai tempat Pelantikan Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE) Kab. Lebak, Sabtu, 25 Maret 2023 malam.
Bertempat di GOR Qothrotul Falah, tampak hadir Gus Irfan Yusuf Hasyim (Cucu KH. M. Hasyim Asyari), Ketua PW IKAPETE Banten KH. Ali Suudi, para alumni Ponpes Tebuireng, dewan guru dan sebagainya.
Dalam sambutannya selaku tuan rumah, Pengasuh Pondok Pesantren Qothrotul Falah KH. Ahmad Syatibi Hambali berharap kehadiran Gus Irfan semoga memberikan keberkahan bagi pesantren.
“Kami senang hati kehadiran cucu Hadrah Syeikh Hasyim Asyari. Alhamdulillah semua kiai yang sanadnya dari Tebuireng bisa hadir,” ujarnya.
Pengaruh lalu bercerita tentang puteranya, KH. Abdurohman Syatibi, yang mondok di Tebuireng.
“Ini hikmahnya anak saya pernah di Tebuireng. Saya merasa bangga dan bergembira karena anak saya diaku sebagai alumni Tebuireng. Karena itu saya sampaikan terima kasih yang mendalam,” ujarnya.
Pengasuh juga menyampaikan permohonan maaf jika banyak kekurangan yang ada.
“Makan ala kadarnya. Tempat ala kadarnya. Kami mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya,” pintanya.
Usai sambutan tuan rumah, kegiatan dilanjutkan pelantikan pengurus IKAPETE Lebak Periode 2023-2027, yang SKnya dibacakan oleh Sekjen PW IKAPETE Banten. KH. Iton Abdullah Mustain dinobatkan sebagai Ketua.
Dalam sambutan perdana sebagai Ketua terpilih, Kiai Iton menyampaikan anggota IKAPETE di Lebak tidak banyak.
“Sekitar 29 orang. Saya sudah punya cucu 8 kok jadi Ketua. Makanya inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Tapi Insya Allah, semangat kami semuanya muda-muda,” katanya.
Kiai Iton menyatakan, dirinya tidak akan membuat agenda yang muluk-muluk di luar kemampuan dirinya. “Kami sadar makom. Tapi insya Allah ada semangat Hadrah Syeikh Hasyim Asyari di sini yang menyala-menyala,” ujarnya.
Kiai Ali Su’udi, selaku Ketua PW IKAPETE Banten menyampaikan, kedatangan Gua Irfan keturunan Pendiri Nahdhatul Ulama di Ponpes Qothrotul Falah semoga menjadi isyarat dan berkah khidmah Pengasuh dan keluarga Pesantren selama di NU.
Kiai Su’udi menyampaikan, Kiai Aang Abdurohman Putera Pengasuh itu sanad keilmuannya jelas. “Beliau alumni Tebuireng dan Lirboyo. Jadi para santri harus bangga dan jangan ragu-ragu di pondok ini,” jelasnya.
Sebagai tausiah inti, Gus Irfan Yusuf Hasyim menyatakan, Lebak pernah menjadi daerah yang maju, sehingga penjajah melirik Lebak karena rempah-rempah.
“Sudah 30an tahun tertinggal. Semoga santri-santri muda ini bisa mengembalikan kejayaan Lebak,” ujarnya.
Gus Irfan mengingatkan, organisasi akan maju kalau pengurusnya selalu bersemangat, termasuk IKAPETE.
“Dan kita harus keras, karena kita memiliki tanggung jawab pada masyarakat,” katanya.
“Kalau pengurus lembek, semua dimaafkan, hasilnya tentu tidak akan maksimal,” sambungnya.
Beliau juga berharap santri berani berbeda selama masih berada dalam koridor aturan negara.
“Yang lain ke Barat, silahkan ke Timur sendirian, selama tidak melanggar aturan agama dan negara,” jelasnya.
Semoga pelantikan dan temu alumni Ponpes Tebuireng di Pondok Pesantren Qothrotul Falah ini membawa berkah. Amin![]