Untuk melengkapi proses kepengurusan Organisasi Pelajar Pondok Pesantren Qothrotul Falah (OPPQ) Periode 2022-2023, terutama dalam menejemen organisasi, maka seluruh pengurus baru dibina melalui kegiatan Latihan Manajemen organisasi (LMO).
“LMO ini kegiatan yang dikhususkan untuk para Pengurus OPPQ. Tujuannya agar tercipta jiwa kepemimpinan bagi pengurus, serta untuk memberikan bimbingan kepada mereka tentang bagaimana memenej roda organisasi,” ujar Ketua Panitia LMO, Ustadzah Syifa Fathiyatul Fajriyah.
Bertempat di Gedung Kangtor Qothrotul Falah, kegiatan yang diselenggarakan selama 3 (tiga) hari ini, Rabu-Jum’at (9-11 Maret 2022), diberi tema “Mencetak Generasi Penerus Bangsa yang Berkomitmen, Berjiwa Kepemimpinan dan Bertanggungjawab dengan Peningkatan Kualitas Kinerja Organisasi Melalui LMO”.
Dikatakan Ustadzah Syifa, diantara pemateri yang dihadirkan adalah Hj. Bunda Dede Sa’adah, M.Pd. (Bendahara Yayasan) yang mengisi materi “Kepemimpinan”, Ropiyanah (Duta Koperasi Lebak) yang menyampaikan tema “Manajemen Organisasi,” dan dan pemateri terakhir Andri Fauzi, S.Sos. (Waka Kurikulum SMA Qothrotul Falah) yang menyampaikan materi “Surat Menyurat.”
Kegiatan seperti ini, menurut Ustadzah Syifa, rutin diadakan setiap usai pelantikan pengurus baru. “Dan ini insya Allah akan terus dilakukan secara rutin. Ini bekal yang penting buat mereka,” ujar mahasiswi STKIP Setia Budhi Lebak ini.
Mengikuti kegiatan ini, respon baik ditunjukkan para peserta. “Peserta sangat antusias karena dengan adanya LMO, mereka akan mendapatkan banyak pengetahuan seputar menejemen organisasi, yang pasti bermanfaat sebagai bekal mereka ke depannya,” katanya.
Semoga saja, kegiatan ini benar-benar memberikan dampak yang positif bagi mereka, sehingga proses jalannya kepengurusan berlangsung dengan baik dan maksimal. – Syifa