Pondok Pesantren Qothrotul Falah Cikulur Lebak Banten menyelenggarakan Simaan Alquran bi al-Ghaib atau Hafalan untuk 16 santriwati yang tergabung dalam program tahfidh. Kegiatan yang menjadi rangkaian dari Haflah Nisf al-Sanah ini dilaksanakan pada Rabu, 14 Desember 2021, seharian penuh.
Enam belas santriwati tahfidz yang dibimbing oleh Ustadzah Ratu Mawaddah Hamid dan Ustadzah Nurul Amanah ini terbagi dalam beberapa kelompok juz. Ada yang 2 juz atas nama Dini Oktaviani dan Juz Amma atas nama Dede Mulyati.
Ada juga yang 5 juz, yakni Zayyin Nabilah, Uswatun Hasanah, Riani Sukarsih, Putri Nur Kholifah, dan Nur Najwa Latifah. Yang 10 juz adalah Natijatul Kamilah. Yang 15 juz ada Ismawati, Nijma Nur Elfauziah, Hidayatun Nafsah dan Mela Rahmawati. Yang 25 juz adalah Lina Agustiana dan Sifatunnisa.
“Yang wisuda 30 juz baru satu, Ananda Sakinah dari Gunung Kencana Lebak Banten. Yang setor 30 juz Ananda Farihatul Ain dari Cikulur Lebak. Semoga kegiatan ini menjadi pemicu bagi kita semua untuk lebih baik lagi. Dan tentu kami memohon masukan dan arahan kepada semuanya supaya lebih maksimal lagi,” ujar Pembina Tahfidz Puteri Tahfidz Ustadzah Mawaddah Hamid.
Khataman Alquran ini dihadiri oleh para guru, wali santri dan santriwan/santriwati. Pada Wisuda Tahfidh kali ini, khusus Ananda Sakinah membacakan Alquran secara utuh 30 Juz sejak pukul 05.00 pagi s.d. 21.00 malam.
“Setengah hari penuh bahkan lebih. Ini membutuhkan tenaga dan kesiapan mental yang mendalam. al-Hamdulillah, semua berjalan lancar sesuai yang diharapkan,” ujar Pembina Tahfidz Puteri Ustadzah Nurul Amanah.
“Dengan segala kekurangan yang ada, kami tentu berharap mudah-mudahan program tahfidh pesantren ini semakin berkembang dan terus bersemangat. Semoga juga mampu mencetak generasi qurani dan para hafidhah yang berakhlakul karimah, ” katanya.
Sebagai penampilan perdana, tentu ini sudah membanggakan kendati banyak evaluasi yang harus dilakukan. “Semoga kekurangan yang ada baik murattal, mental, kemasan dll, harus diperbaiki, sehingga pada penampilan berikutnya lebih bermental dan kompak,” sambungnya.
Kegiatan khataman ini sendiri dibuka oleh Pengasuh Pondok Pesantren Qothrotul Falah KH. Ahmad Syatibi Hambali dan sekaligus ditutup oleh beliau. Sebagai puncak acara dari khataman Alquran ini, keenambelas santriwati tahfidz itu diberi ijazah bersanad yang tersambung hingga Rasulullah Saw, yang diserahkan secara resmi pada Ahas, 19 Desember 2021 oleh Pengasuh Pondok Pesantren Qothrotul Falah didampingi keluarga pesantren.
Melihat pelaksanaan kegiatan khataman Alquran ini, Pengasuh tampak haru dan bangga. “Saya sampaikan terima kasih kepada para Pembina. Ini bikin saya haru. Ini membanggakan. Semoga ke depan semuanya menjadi lebih baik lagi dan semoga kegiatan ini bisa diselenggarakan secara kontinyu,” ujarnya. [nhm]