Selama tiga hari dua malam, Jum’at-Ahad (18-20 Februari 2022), seluruh Santri Pondok Pesantren Qothrotul Falah Cikulur Lebak Banten melaksanakan kegiatan Kemah Akbar. Mengusung tema “Show Your Action and Fine the Passion with Scoot”, kegiatan tahunan ini diselenggarakan di Lapangan Sepak Bola Cigajah.
“Pramuka ini dilaksanakan satu tahun sekali, dengan tujuan di samping untuk pelantikan Bantara, juga sebagai ajang kreatifitas anak pramuka,” ujar Pembina Pramuka Qothrotul Falah, Kak Lely Damayanti.
Dalam kegiatan ini, berbagai kegiatan diselenggarakan, baik yang berkaitan dengan pemberian materi kepramukaan, keagamaan maupun game-game. Misalnya, Panitia memberikan materi kepemimpinan, kebersamaan, kemandirian dan sebagainya.
Sedangkan game-game yang ditampilkan ada lomba Ranking 1, balap karung, jaga lilin, joget kursi, SMS, yel-yel, cari bola, karikatur, parsel, dan sebagainya. Juga ada pentas seni kreatifitas santri dan acara puncak Api Unggun, pada malam Ahadnya, yang dihadiri oleh para guru dan para alumni.
Secara umum, dikatakan Kak Lely, kegiatan ini berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti. “Kendalanya mungkin dari cuaca yang tidak menentu ya, yang mengakibatkan anak-anak tidak maksimal di lapangan. Ini faktor alam yang tidak mudah diatasi,” ujar mahasiswi Jurusan Bahasa Indonesia Untirta Serang ini.
Atas terlaksananya kegiatan rutin tahunan ini, Kak Lely menyampaikan kegembiraannya dan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang turut membantu kelancaran, baik pihak pesantren, sekolah maupun para alumni.
“Yaa pokoknya makasih buat guru-guru, seluruh elemen pondok yang udah ngebantu banyak banget di acara Kemah Akbar ini. Tanpa bantuan dan kerja sama semuanya, acara ini nggak akan lancar dan selesai sampai akhir,” jelasnya.
“Pada anak-anak santri, makasih buat antusiasnya yang luar biasa banget,” imbuhnya.
Secara khusus, Kak Lely menyampaikan apresiasi yang mendalam pada Pembina Pramuka sebelumnya, Kak Udin, yang mobile mendampingi dan membimbing dirinya dan para santri.
“Makasih juga secara khusus buat Kak Udin yang udah ngebimbing, bahkan menuntun Lely dari awal acara sampai selesai,” ujarnya.
Semoga saja, kegiatan ini memberikan dampak yang positif bagi para santri, menjadi bekal pengalaman kemandirian dan kepemimpinan, sebagai modal dasar mereka menjalani kehidupan nyata di masyarakat kelak.[nhm]