Setelah menjalani rangkaian Penilaian Akhir Sekolah (PAS) Tahun Ajaran 2023-2024 dan Ujian Diniah Kitab Kuning selama hampir dua pekan, santri Pondok Pesantren Qothrotul Fakah Lebak Banten akan menjalani liburan kenaikan kelas selama 26 Juni s.d. 17 Juli 2024.
Di malam perpulangan, Pengasuh Pesantren KH. Achmad Syatabi Hambali memberikan arahannya untuk para santri.
“Besok insya Allah perpulangan. Sebelum pulang bagi raport dulu ya. Dan tolong dijemput oleh keluarganya,” ujarnya.
Beliau lalu berpesan, setelah menjadi santri, maka perilaku kita harus berbeda dengan sebelum menjadi santri.
“Bedanya, kita harus berakhlakul karimah. Sebelum jadi santri kita suka bikin pusing orang tua, setelah jadi santri nggak boleh. Harus berupaya bikin orang tua senang,” harapnya.
Apa saja yang bikin orang tua senang?
“Shalat tepat waktu. Melaksanakan perintah agama dan jangan lupa belajar. Belajar bisa di semua tempat. Tidak hanya di pondok,” katanya.
“Waktu adalah ilmu. Di rumah ya belajar. Bawa buku. Yang penting dibaca-baca. Rugi kalau kita tidak belajar,” imbuhnya.
Beliau juga berpesan jangan menyia-nyiakan waktu. “Sebab itu tidak boleh berhenti belajar. Jangan terganggu dengan HP lah,” pesannya.
“HP itu gogodan (gangguan, red.),” lanjutnya.
Selain itu, Pengasuh juga menasihati untuk banyak berdoa setelah shalat.
“Jangan lupa berdoa untuk kebaikan,” katanya.
Usai arahan pengasuh, Sekretaris Pondok Ustadz Andri Fauzi, S.Sos. lalu membacakan keputusan liburan.
Semoga saja, liburan ini membuat santri rileks dan bisa rehat sejenak, sebelum bergelut kembali dengan kegiatan belajar untuk ajaran 2024-2025.[]