Sekolah Dasar Living Quran (SDLQ) Qothrotul Falah Cikulur Lebak menyelenggarakan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pancasila (P5) beryema Bhinneka Tunggal Ika: Menemukan Pesona dalam Keberagaman.
Bertempat di GOR Qothrotul Falah, kegiatan perdana untuk SDLQ yang baru berdiri setahun lebih sedikit ini, dihadiri oleh pengelola pesantren, guru-guru, wali siswa juga para santri.
Dalam sambutannya, Kepala SDLQ Qothrotul Falah Hj. Dede Saadah Syatibi, M.Pd. menyampaikan, kegiatan ini bagian dari pelaksanaan Kurikulum Merdeka.
“Tema kali ini berkaitan dengan keragaman kebudayaan dan tentang pahlawan, supaya anak-anak mengerti kekayaan keragaman yang dimilikinya,” ujarnya.
Kepala Sekolah juga menjelaskan latar belakang lembaganya diberinama living Quran.
“Kita melihat penelitian, ternyata banyak penurunan anak pada kemampuan membaca al-Quran. Anak-anak senengnya gejet dan melupakan kewajiban agama,” ujarnya.
Karena itu, katanya, pihaknya ingin mengajak anak-anak untuk kembali ke al-Quran dan Hadis.
“Supaya keduanya menjadi perilaku keseharian. Inilah living Quran,” tambahnya.
Dengan motto “Tumbuh Cerdas Berakhlak Qurani”, SDLQ mengedepankan konsep 4M: mengamal, menghafal, memahami dan mengamal.
“Misalnya, perintah shalat kita kenalkan. Mereka melafal, menghafal, memahami, dan mengamal ayat Shalat. Ayat sedekah juga begitu,” katanya.
Usai sambutan Kepala, dilanjutkan sambutan oleh perwakilan Pesantren, Drs. H. Engkus Kusnadi, M.Pd.
Beliau menyampaikan pentingnya pendidikan bagi generasi bangsa.
“Orang tua harus mensupport sebisanya, walaupun kondisinya repot,” ujarnya.
Pendidikan, katanya, adalah tanggungjawab semua. “Yang utama tanggungjawab orang tua, karena orang tua itu madrasatul ula (pendidikan pertama) bagi anaknya,” katanya.
Pak Engkus, sapaan akrabnya, berharap anak-anak yang dididik di SDLQ menjadi anak-anak yang saleh.
“Anak-anak itu semuanya cerdas. Tapi lingkungan akan sangat berpengaruh. Karena itu peran orang tua sangat penting. Jangan sampai anak disuruh belajar, orang tua malah nonton tivi,” ujarnya lagi, yang juga menyampaikan cucunya akan mendaftar sebagai siswa SDLQ.
Usai sambutan-sambutan, maka kegiatan dilanjutkan dengan penampilan para siswa: penampilan seni, fashion show, lukisan pahlawan dan sebagainya.
Semoga kegiatan ini memberikan manfaat terbaik untuk anak-anak.[]