Pondok Pesantren Qothrotul Falah Cikulur Lebak Banten, tak terasa secara administrasi sudah berusia 30 tahun, sejak tercatat di notaris secara sah pada 31 Juli 1991. Usia yang cukup panjang untuk sebuah lembaga pendidikan dan sosial.
Di usianya yang ke-30 ini, banyak suka duka yang sudah dilalui. Dan bahkan juga banyak PR yang masih harus diselesaikan, baik terkait sarana prasarana maupun kualitas SDMnya.
Insya Allah, ke depan, Ponpes Qothrotul Falah terus akan menata dirinya menjadi lebih baik lagi. Pelajaran dan pengalaman yang sudah didapat selama ini akan dijadikan sebagai catatan penting.
“al-Hamdulillah ternyata pesantren sudah sampai 30 tahun. Semoga kiprahnya memberikan kemanfaatan bagi masyarakat dan terus bisa berkhidmat untuk umat,” ujar Pengasuh Pesantren, KH. Ahmad Syatibi Hambali, saat peringatan Ultah ke-30.
Beliau juga menyampaikan sejarah awal perjalanan pesantren, sejak di Sanding dengan jumlah santri yang tak seberapa, hingga di Sarian lalu merambah pada dunia pendidikan formal, dan begitu seterusnya hingga seperti sekarang.
“Dulu tanah kita sangat sedikit. Bangunan sedikit. Sekarang al-Hamdulillah tanah kita sudah cukup luas, bangunan banyak dan bahkan sekarang kita sedang membangun Gedung Aula. Ke depan insya Allah kita akan membangun Ruang Perkantoran khusus,” ujarnya.
Sesuai namanya, Qothrotul Falah, semoga pesantren ini mampu memberikan tetesan kebahagiaan pada para santri dan masyarakat pada umumnya. Dan yang pasti, dengan usia ke-30 ini, pesantren harus lebih serius berbenah untuk menjadi lebih baik. [nhm]