Alhamdulillah, Halqah Santri Triping Community kehadiran tamu penting asal Lombok, Dr. M. Agus Yusron, M.A., Sabtu, 14 September 2024 malam.
Kehadiran beliau ini disempatkan di sela-sela kegiatan mengisi Workshop tentang Perlindungan Anak yang diselenggarakan Yayasan Bumi Ngaos Muncang, di Hotel Maris Lebak.
“Kehadiran beliau akan memberikan motivasi kepada kita semua terkait urgensi membaca dan menulis,” ujar Pembina Triping Community, Nurul H. Maarif, di hadapan anggota Triping Community.
M. Agus Yusron, penulis buku Deislamofobia Melalui Pendekatan Psikologi Agama Perspektif Alquran, ini menyampaikan pengalamannya tentang urgensi membaca dan menulis.
“Nggak mungkin kita bisa mengerti banyak hal kecuali dengan membaca. Ini sangat urgen,” kata M. Agus Yusron.
Beliau, yang asli Lombok ini, bercerita pengalamannya saat mondok dulu. Misalnya, pernah ditampar oleh gurunya, gara-gara ditanya nahwu tidak bisa jawab.
Atas kejadian itu, kakak kelasnya (beliau menyebut nama), lalu memintanya untuk belajar padanya setiap jam 23.00 malam bersama dua rekannya.
“Ketika yang lain terlelap, kami berdiskusi. Kadang sampai jam satu atau jam dua malam. Dan itu berlangsung kurang lebih tiga tahun,” jelasnya.
Dari situ, jelasnya, Agus Yusron banyak mengalami perubahan.
“Ya saya ikut lomba baca kitab beberapa kali dapat juara walaupun bukan juara satu,” katanya.
Karena itu, Agus Yusron memberikan nasihat kepada para santri Triping Community supaya terus-menerus menekuni dunia baca.
“Kita harus benar-benar terlibat dalam dunia membaca dan menulis,” katanya menasihati.
Selain itu, Agus Yusron juga memberikan arahan pada santri untuk terus dekat dengan komunitas yang punya tradisi membaca dan menulis.
“Itu biar kita ketularan semangatnya. Kita akan punya keahlian yang sama pada saatnya nanti. Jangan banyak main-main,” kata Penulis beberapa buku ini.
Semoga kehadiran beliau memberikan suntikan semangat bagi anggota Triping Community untuk lebih semangat lagi belajar membaca, menulis dan berbicara.[]