Suasana Pondok Pesantren Qothrotul Falah sejak awal Desember terasa lebih sibuk dengan rangkaian kegiatan ujian. Hal ini karena seluruh santri tengah mengikuti rangkaian ujian akhir yang menjadi agenda penting sebelum memasuki liburan semester.
Menariknya, setiap malam para santri diarahkan untuk belajar bersama di majelis, sebuah tradisi yang selalu menghidupkan suasana belajar di pesantren. Suara diskusi, membuka kitab, hingga mengulang hafalan, menjadikan malam-malam di Qothrotul Falah terasa hangat dan penuh semangat.
Kegiatan dimulai dengan ujian lisan yang berlangsung selama dua hari. Para santri diuji melalui Ujian Ibadah Amaliyah, mencakup praktik wudhu, shalat, doa-doa harian, dan tata cara ibadah lainnya. Setelah itu dilanjutkan dengan Ujian Lisan Diniyah, di mana santri diuji pemahamannya mengenai pelajaran yang disampaikan pada satu pelajaran Diniyah kitab kuning. Suasana tampak penuh semangat dengan kegigihan para santri karena ujian ini menjadi tolok ukur kemampuan dasar santri dalam ilmu-ilmu keagamaan.
Rangkaian ujian kemudian berlanjut pada Ujian Tulis Diniyah Kitab Kuning selama dua hari. Para santri tampak serius menelaah kembali kitab-kitab kuning yang telah dipelajari, mulai dari Fathul Qarib, Awamil, Jurumiyah, hingga Safinatun Najah dan kitab lainnya. Ujian ini menjadi salah satu momen yang paling ditunggu karena mengukur sejauh mana ketekunan mereka dalam memahami isi yang dipelajari di pengajian Diniyah.
Puncak kegiatan adalah Ujian Akhir Semester (UAS) yang berlangsung enam hari, mulai pada 1–6 Desember 2025, dan diikuti oleh seluruh siswa-siswi MTs dan SMA Qothrotul Falah.
Menjelang pelaksanaan ujian, Kepala Sekolah MTs Qothrotul Falah, Bapak Andri Fauzi, memberikan pesan khusus kepada seluruh siswa. Beliau menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan, ketertiban, serta komitmen untuk mengikuti seluruh jadwal ujian hingga selesai. “Ujian ini bukan hanya mengukur kemampuan kalian, tetapi juga melatih kalian agar menjadi generasi berakhlak dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Ujian dilaksanakan di ruang kelas masing-masing dengan pengawasan ketat untuk menjaga ketertiban dan konsentrasi siswa.
Antusiasme para santri terlihat jelas, terutama karena setelah ujian selesai mereka akan menikmati liburan akhir semester.
Dengan berjalannya rangkaian ujian ini, semuanya berharap seluruh santri dapat meraih hasil terbaik, meningkatkan kualitas akademik dan spiritual, serta menjadi generasi yang siap melangkah dalam setiap jalannya dengan penuh keyakinan.


