Mempersiapkan dan menghadapi Ajaran Baru 2025-2026, Guru-guru Pondok Pesantren Qothrotul Falah Lebak Banten mendapat arahan penting dari Pengelola, Selasa, 15 Juli 2025.
Selain itu, guru-guru juga mendapat upgrading pengetahuan dari Rektor Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Tuban Jawa Timur, Ufi Ulfiah.
Tampak hadir juga Ketua YPI Qothrotul Falah, KH. Abdurohman Syatibi, Kepala SMA Qothrotul Falah H. Nurul H. Maarif, Kepala MTs Qothrotul Falah, para Waka, Kepala SMA Mambaul Falah, Kepala SMA al Hijaiyah, Kepala SMA Riyadhussaadah dan guru-guru SD/MTs/SMA Qothrotul Falah.
Dalam sambutannya, Ketua YPI Qothrotul Falah H. Abdurohman berharap para guru mencurahkan segala kemampuan terbaiknya untuk mendidik anak-anak.
“Semua harus maksimal, sehingga anak-anak menjadi intelektual sunggujan,” ujarnya.
Pengasuh Pesantren, KH. Ahmad Syatibi Hambali menyampaikan pentingnya menata hati dalam proses mendidik anak.
“Guru tidak cukup hanya berilmu. Biar ilmu mudah dicerna, saat ngajar kita harus ikhlas. Insya Allah akan bermanfaat bagi anak,” pesan Rais Syuriah PWNU Banten ini.
Beliau juga menyampaikan, bagus tidaknya lembaga sangat tergantung pada gurunya.
“SDM guru harus bagus. Harus terus berbenah menjadi lebih baik, dalam segala hal: pengetahuan, metode pengajaran dan sebagainya,” ujarnya.
Tak lupa, beliau menyampaikan terima kasih kepada seluruh dewan pendidik. Apalagi tahun 2025, alhamdulillah 18 lulusan SMA QF diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN): UPI, Untirta, UIN dll.
“Ini sangat menggembirakan dan semua hasil kerja keras para pembina dan guru,” katanya.
Sedangkan Ufi Ulfiah banyak berkisah proses awal pendirian kampus ITB yang dipimpinnya dengan segala dinamikanya.
Jika guru maupun siswa ingin berubah ke arah yang baik, katanya, harus memenuhi beberapa persyaratan.
“Harus tahan banting, kerja sama, kepemimpinan, empatik, inklusif, kreatif, adaptif dan reflektif,” ujarnya.
Hal-hal ini, katanya, menjadi syarat mutlak bagi keberhasilan proses pendidikan.
“Tanpa syarat itu, kita jangan bicara soal perubahan deh,” ujarnya.
Usai materi ini, lalu dilakukan pembagian SK dan jam mengajar. Dilanjut dengan makan siang bersama.[


