Lebak, Banten – Suasana di Pondok Pesantren Qothrotul Falah Lebak Banten sangat meriah. Ada pemilihan Ketua Organisasi Pelajar Pondok Qothrotul Falah (OPPQ) untuk masa bakti 2025-2026. Acara tahunan ini diadakan pada 14-15 Agustus 2025 dan disambut dengan semangat oleh semua santri dan seluruh guru.
Rangkaian acara dimulai pada Kamis, 14 Agustus 2025, dengan sosialisasi pemilihan umum. Empat calon terbaik, yaitu M. Daffa Zakiatul Fauzan (Tangerang), Anwar Mussadad (Cikulur), Hana Nafisatun Nadhifah (Gunung Kencana), dan Aretha Wulandari (Warunggunung), mengunjungi setiap kelas. Mereka menyampaikan visi dan misi mereka, membuat para santri semakin bersemangat menyambut pengurus baru.
Malam harinya, semua santri dan seluruh guru berkumpul untuk debat kandidat yang dipandu oleh Ustadz Alfi Hidayat. Kegiatan ini merupakan kesempatan bagi para calon untuk memaparkan ide, gagasan dan program unggulan mereka. Aretha fokus pada kegiatan literasi, Hana dengan program santri peduli lingkungan, Anwar ingin meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik, dan Daffa membawa program lingkungan yang harmonis.
Setelah debat selesai, Ustadz Nurul H. Maarif, sebagai kepala sekolah, menambahkan pesan penting. Beliau menyampaikan bahwa membuat program itu mudah, tetapi menjalankannya butuh kerja keras.
“Ini soal perilaku. Harus ada dukungan dari semuanya untuk ikut berpartisipasi, supaya program bukan hanya dibuat, tapi juga bisa berjalan dan bermanfaat untuk semua,” ujarnya.
Puncak acara terjadi pada Jum’at, 15 Agustus 2025, saat pemilihan umum santri berlangsung. Semua warga pesantren ikut memilih. Suasana di tempat pemungutan suara sangat ramai, menunjukkan harapan besar agar ketua terpilih bisa membawa OPPQ menjadi lebih kreatif, inovatif dan bertanggung jawab.
Setelah penghitungan suara, hasilnya menunjukkan M. Daffa Zakiatul Fauzan dan Aretha Wulandari keluar sebagai ketua terpilih.. Dalam sambutan pertamanya, Daffa mengucapkan terima kasih.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semuanya yang sudah mendukung dan Saya setelah ini saya butuh kerja sama, terkhusus kepada teman-teman saya, untuk satu periode kepengurusan ke depan,” katanya.
Ustadz Imam Tauhid dan Ustadzah Lely Damayanti, panitia KPU Santri, berpesan kepada pengurus baru. Mereka mengingatkan bahwa jabatan ini adalah amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab dan semangat. Setelah ini, mereka akan mengadakan pelantikan untuk mengesahkan pengurus baru. Pengurus baru juga akan dibekali latihan manajemen organisasi agar mereka siap menjalankan tugas dari awal hingga akhir.
Dengan terpilihnya ketua OPPQ baru seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Qothrotul Falah berharap agar kepengurusan OPPQ 2025-2026 bisa membawa perubahan baik, membuat organisasi lebih maju, bertanggungjawab dan meraih banyak prestasi.[is]


