Aulia Deti Kamila (Tangerang-Banten) dan Nafis Fudhori (Lebak-Banten) berhasil memenangkan kompetisi sebagai Ketua Organisasi Pondok Pesantren Qothrotul Falah (OPPQ) Masa Bakti 2023-2024.
Keduanya terpilih sebagai Ketua OPPQ Puteri-Putera dalam Pemilu Santri yang diselenggarakan pada Jum’at, 17 Maret 2023, setelah mengalahkan lawan-lawannya.
Sebelum prosesi puncak pemilihan, Komisi Pemilihan Ketua Santri (KPPS) telah menyelenggarakan berbagai rangkaian agenda: proses hafalan surat-surat pilihan dan doa-doa, penjaringan calon ketua, kampanye, debat kandidat dan puncaknya pemilihan.
Sebagai puncak dari proses ini, keduanya ditetapkan melalui SK Yayasan dan dilantik secara resmi. Juga dilakukan serah terima jabatan dengan pengurus sebelumnya.
Pada pelantikan yang diselenggarakan di GOR Qothrotul Falah pada Sabtu, 18 Maret 2023 malam ini tampak hadir Ketua Yayasan yang juga sekaligus Kepala SMA dan Kepala Diniah, KH. Abdurohman, M.Pd., Waka Kesiswaan M.E. Sulaiman, Pembina OPPQ, para guru, dan sebagainya.
Dalam tausiahnya, Ketua YPI Qothrotul Falah, KH. Abdurohman, M.Pd., menyampaikan bahwa kepengurusan itu ada masanya dan ada masalahnya sendiri.
“Beban masalah yang ada selalu sesuai dengan masanya. Malam ini kalian sudah sumpah mendermakan pikiran dan tenaga untuk nama baik kalian sendiri,” wasiatnya pada pengurus baru.
Kiai Aang, sapaan akrabnya, berharap pengurus baru tidak meninggalkan kesan yang tidak baik dalam masa kepengurusannya.
“Mumpung masih baru, mari perbaharui niat. Niatkan untuk berakhidmat. Man khadama khudima. Siapa berkhidmat, dia akan dibangtu. Dan hidup ini adalah pengabdi. Niatkan pengabdian itu dikembalikan pada Allah,” ujarnya.
Jika semua dilakukan, insya Allah pengurus baru akan mendapatkan berkah. “Yang diperintah guru dijalankan dan yang dilarang guru ditinggalkan, insya Allah kalian akan mendapat berkah guru,” kata alumni Ponpes Tebuireng dan Ponpes Lirboyo ini.
Beliau juga mengatakan, OPPQ yang baru ini mengenakan jas yang baru. Jas yang belum ada nodanya sama sekali.
“Semoga hati kalian juga bersih tanpa noda, sehingga bisa memimpin OPPQ dengan tulus dan bersih,” ujarnya.
Beliau juga berpesan: 1) Niatkan tulus ikhlas dalam pengabdian. Bukan niat gagah-gagahan. 2) Niatkan untuk menggapai barokah dari guru-guru kita.
“Sebentar lagi kalian dihadapkan pada Ramadhan. Mari perbaiki niat dan maksimalkan kegiatan. Yang punya jabatan justru makin ditingkatkan bukan malah leha-leha,” pesannya.
Semoga saja, pengurus yang baru dilantik mampu menjalankan amanah dengan baik dan maksimal, sehingga seluruh agendanya berjalan dengan optimal. Juga bisa belajar dari kekurangan pengurus sebelumnya.[]